PPATK: DKI Paling Berisiko Tindak Pidana Pencucian Uang
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi merilis jika Provinsi DKI Jakarta menjadi provinsi paling berisiko terjadi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Salah satu faktornya yaitu jumlah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta merupakan yang terbesar di seluruh Indonesia.
“Karena APBD paling banyak. Kegiatan-kegiatan ekonominya lebih besar. Sehingga kita lihat beberapa indikasi itu sudah cukup high risk," kata Wakil Ketua PPATK, Dian Adiana Rae di Jakarta, Selasa 16 Januari 2018.
Selain itu, kata Dian, kasus-kasus selama ini pencucian uang selama ini, juga paling banyak terjadi di Jakarta.
"Masalah terkait volume transaksi yang besar ada di Jakarta. Berdasarkan kriteria itu jatuh Jakarta. Tapi itu dinamis bisa juga ke Jawa Barat atau provinsi lain, sementara ini DKI masih tinggi," ujarnya.
Untuk itu dia mengimbau kepada lembaga keuangan agar berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan.