Pemerintah Akan Hapus SBMPTN Tahun Depan

Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, M. Nasir.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA – Sistem Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN yang selama ini digunakan untuk menjaring calon mahasiswa sedang dikaji ulang oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Pemerintah tengah menggodok sistem seleksi baru yang disebut Pusat Layanan Tes atau Test Center, yang dinilai bisa menjangkau lebih banyak siswa dari berbagai daerah.

"Harapannya saya begitu (tahun depan tidak ada SBMPTN). Hanya SNMPTN. Yang melalui test center harapan saya orang tidak bergantung pada saat sekarang selesai sekolah. Begitu masuk kelas tiga bisa lakukan seleksi, karena banyak anak pintar Indonesia dijaring di luar negeri. Bulan Desember sudah diterima di kampus sana," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2018.

Dengan sistem baru ini Nasir berharap bukan hanya semua anak Indonesia yang berprestasi bisa mencicipi bangku perguruan tinggi, tapi juga menyelesaikan kebocoran soal yang selama ini kerap menjadi permasalahan.

"Kalau SBMPTN yang tulis, kita selama ini risiko sangat tinggi kebocoran soal, dan mata uji yang diberikan belum tentu yang dijaring pas. Yang kita lihat potensi, kemampuan seseorang," ujarnya.

Kelebihan lainnya dari sistem ini lainnya adalah diharapkan siapa pun siswa yang sudah duduk di bangku kelas tiga SMA bisa kapan saja mengikuti ujian sesuai jadwal yang sudah ditentukan yang dibuka sepanjang tahun.

"Iya (tidak ada lagi SBMPTN). Namanya seperti SBMPTN tapi sudah enggak ada. Nanti bentuknya beda," tuturnya. (ase)