Politisi PKS Lihat Banyak Kondom di Pantai, Bupati Merespons
- ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
VIVA – Bupati Bantul, Suharsono, angkat bicara tentang dugaan adanya pesta seks bebas di area Pantai Parangtritis, di malam tahun baru.
Seperti diketahui, dugaan ini muncul setelah anggota DPRD Bantul dari fraksi PKS, Amir Syarifudin, menemukan banyak kondom bekas pakai berserakan di lokasi wisata laut selatan itu.
Suharsono mengatakan, tidak menutup kemungkinan dugaan itu benar adanya. Karena, pengawasan di Pantai Parangtritis, khusus untuk perilaku seks bebas, sulit dilakukan. Apalagi jumlah personel dari Satpol PP dan kepolisian sangat terbatas.
"Jadi ini bukan tanggung jawab semata Pemkab Bantul dengan keterbatasan personel yang ada. Namun harus ada tumbuh kesadaran bersama masyarakat minimal mengurangi penyakit masyarakat tersebut," ujar Suharsono kepada VIVA di kantornya, Kamis 4 Januari 2017.
Menurut Suharsono, untuk mencegah seks bebas di pantai, tidak mungkin bisa dilakukan dengan cara melakukan penggeledahan kepada seluruh pengunjung.
"Kita tahunya mereka bawa alat kontrasepsi kan harus digeledah. Tapi itu tidak mungkin dilakukan dan mustahil," ucapnya.
Suharsono mengatakan bahwa banyak juga pemilik hotel kelas melati di kawasan Pantai Parangtritis, yang sengaja menyewakan kamar hotel untuk berbuat mesum demi mendapatkan pemasukan.
"Di tahun baru bahkan tarif hotel sudah tak wajar, naik 300 persen dan bikin kapok wisatawan. Minimal kalau pemilik hotel selektif kepada tamu, maka tindakan mesum itu tidak terjadi. Namun, demi tuntutan uang untuk operasional hotel, maka semua dihalalkan," ujarnya. (ren)
Baca: Politikus PKS Temukan Kondom Bekas Seks Bebas di Pantai