Begini Media Zaman Old Sambut Tahun Baru
VIVA – Media massa tak pernah lepas dari momen perayaan tahun baru. Tak dahulu tak sekarang, momen setahun sekali itu ditulis dengan porsi lebih dari biasanya. Ada pula semacam salam redaksi untuk pembaca dengan tema ucapan dan doa menyambut tahun baru.
‘Sekali boemi ini mengidari Matahari diseboet satoe tahoen. Tiap-tiap satoe kali mengidari atau diseboet tiap-tiap satoe tahoen, maka segala keadaan dalam boemi kita ini ada kalanya dioebah peratoeran dan sifat perkoempoelan dll. jang perloe dioebah dan diperbaiki’
Demikian sepenggal kalimat dari redaksi Soeara Pensioenan terbitan ujung tahun 1937. Artikel berjudul 1 Janoeari 1938 itu ditulis redaksi sebagai ucapan dan harapan menghadapi tahun baru yang akan dijalani, terutama bagi anggota Perserikatan Pensiunan Bumiputera di Yogyakarta kala itu, lembaga yang menaungi surat kabar tersebut.
Di atas kolom itu, tertulis pula artikel dari redaksi berjudul Selamat Tahoen Baharoe 1938. Artikel ini lebih semacam refleksi atau muhasabah atas apa yang sudah dijalani perserikatan di tahun yang sudah dijalani, 1937. ‘1 Janoeari 1937 sampai dengan 31 December 1937 telah linjap, jang tiada lagi akan akan berjoempa dengan kita," demikian sepenggal kalimat tertulis’
Erwin Dian Rosyidi, kolektor buku kuno pemilik dokumen surat kabar Soeara Pensioenan itu, mengatakan, sama dengan sekarang, dahulu pergantian tahun juga dirayakan, terutama di kalangan kaum pejabat dan bangsawan. Saling kirim ucapan selamat tahun baru jadi kebiasaan.
Begitu pula dengan media massa atau surat kabar, juga menyoroti perayaan tahun baru. Selain Soeara Pensioenan, Erwin juga mengoleksi dua majalah terbitan ujung tahun 1962 dan 1963, yakni Selecta dan Varia. Pada sampul dua majalah itu, tertulis kalimat ucapan selamat tahun baru.
Foto: Cover majalah Varia tahun 1964
Bedanya, tidak ditemukan sepatah kata redaksi ditulis sebagai ungkapan menyambut tahun baru kepada pembaca. Namun, terdapat beberapa kolom iklan ucapan selamat tahun baru, baik dari perseorangan maupun lembaga atau perusahaan, ditemukan dalam halaman dalam Varia.
Di Varia pula ada dua halaman yang membahas tentang tahun baru di kalangan artis dan pesohor kala itu, yang menampilkan gaya hidup mereka saat itu. Misalnya, ada berita tentang 'Senjum Dewi Mode Menjambut Tahun 1964. "Ini majalah yang terbit saat pergantian tahun," kata Erwin.
Kini, perayaan tahun baru tetap disorot oleh semua media massa di Tanah Air. Porsi berita berisi gegap-gempita tahun baru di seluruh Indonesia disediakan lebih. Media juga melayangkan ucapan selamat menyambut tahun baru, tentu dengan narasi dan kreativitas bercorak kekinian.
Coba saja klik VIVA.co.id, maka akan muncul gambar warna-warni bertulisan 'Welcome 2018', sebelum layar menu-menu atau rubrik tampil di layar portal. Selamat tahun baru 2018.
Foto: Iklan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru di Majalah Varia tahun 1963-1964 ditunjukkan sang kolektor, Erwin Dian Rosyidi, pada Minggu, 31 Desember 2017.