Usai Program ORI, Menkes Klaim Kasus Difteri Menurun
- VIVA.co.id/Suparman
VIVA – Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menegaskan, sejak dilakukan program Outbreak Response Imunization atau ORI, kejadian luar biasa (KLB) difteri sudah mengalami penurunan.
"Setelah ORI jelas menurun, 11 Desember kami ORI. Kami tidak hanya tanggal 11 Desember, setiap daerah menemukan KLB, melakukan ORI, dia sergap di daerah sendiri. Sudah turun kasus ini," kata Nila, usai peresmian Gedung Anton Soedjarwo di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Kamis, 28 Desember 2017.
Namun, Nila belum dapat menjelaskan secara rinci jumlah penurunan kasus difteri. "Terakhir 25 Desember sudah tidak ada laporan. Kami pakai laporan per minggu. Memang minggu pertama Desember itu meningkat tinggi, kemudian drop di minggu terakhir," ujarnya.
Dari laporan tiap daerah yang didapat, Nila memaparkan, angkanya terus turun drastis. Bahkan di antaranya ada yang benar-benar steril dari virus difteri. "Turun drastis. Ini ada yang nol, ada yang hijau," ujarnya
Hingga saat ini, vaksin untuk penanganan difteri masih sangat aman. "Jadi ORI yang akan dilakukan itu 7,9 juta jiwa. Itu persediaan vaksin kami kalau dihitung kurang lebih 15,5 juta. Jadi masih lebih dari separuh," ujarnya.