Perayaan Natal, Polisi: Tak Ada Teror dan Sweeping Ormas

Pengamanan Natal 2017
Sumber :
  • ANTARA Foto/Sigid Kurniawan

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Muhammad Iqbal menyatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pada libur Natal di seluruh Indonesia berlangsung cukup kondusif.

Untuk jumlah gangguan keamanan per 25 Desember 2017, Iqbal mengatakan, terjadi sebanyak 205 kasus. Angka ini menurun sebanyak 145 kasus, atau 41,42 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 350 kasus. "Angka kejahatan menurun 213 kasus, atau 65,54 persen," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 26 Desember 2017.

Iqbal menambahkan, untuk jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 75 kejadian terjadi hingga 25 Desember 2017. Korban meninggal sebanyak 17 orang, luka berat 13 orang, dan lainnya luka ringan. "Pelanggaran lalu lintas hingga H+3 operasi lilin terjadi sebanyak 5.409 kendaraan ditilang," katanya.

Untuk evaluasi pengamanan ibadah Natal, ia menuturkan, tidak ada aksi teror dan tidak ada sweeping ormas pada perayaan Natal tahun ini. "Tidak ada juga pemaksaan kehendak oleh pengelola apapun pusat perbelanjaan dan lainnya yang memaksakan untuk menggunakan atribut Natal," ujarnya.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, arus lalu lintas pada saat ibadah misa Natal juga berlangsung kondusif.  Ia menegaskan, hal itu adalah bukti pengelolaan situasi keamanan di hulu yang sangat baik. Selain itu, koordinasi yang baik antarinstansi baik Polri, TNI dan elemen masyarakat.

"Memang polisi sebagai leading sektornya, tetapi teman dari TNI kabupaten kota seluruh Indonesia dan juga seluruh potensi masyarakatnya bergabung mengamankan. Alhamdulillah tidak ada sweeping dan pemaksaan kehendak pemasangan atribut dan aksi teror tidak ada," ujar Iqbal.