Kasus Polisi Bunuh Diri Sepanjang 2017
- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA – Bunuh diri memang bisa menimpa siapa saja. Gangguan mental akut menjadi pemicu utamanya dan ketidakmampuan mengontrol emosi seseorang memperparah keinginan ini.
Sepanjang 2017, VIVA merangkum banyak kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia. Namun untuk edisi ini, kami khusus menampilkan kasus kematian yang menimpa para anggota polisi.
Kejadian ini menarik, karena berkaitan dengan kewenangan polisi yang memegang senjata api. Sebab dari sejumlah kejadian bunuh diri, para polisi ini tewas dengan senjata mereka sendiri.
Berikut rangkuman peristiwa sepanjang 2017, mengenai polisi yang bunuh diri dengan senjatanya sendiri.
Bripda Saka Gantung Diri di Kamar
Akhir Januari 2017, Bripda Saka Riswan Putra, anggota Polda Sumatera Selatan ditemukan tewas gantung diri di kamarnya.
Bagaimana kisahnya, simak di tautan ini.
Usai Tembak 2 Brimob, Bripka Bambang Bunuh Diri
Bripka Bambang Tejo masih berdiri tegak sambil menenteng senjata laras panjang jenis AK 101. Hari itu, ia usai menembak mati dua rekannya sesama brimob yakni Brigadir Budi Wibowo dan Brigadir Ahmad Supriyanto.
Kejadian yang terjadi di lokasi pengeboran sumur minyak Sarana Gas Trembul Kabupaten Blora itu menarik perhatian sampai nasional.
Bagaimana peristiwanya simak di tautan ini.
Batal Nikah, Polisi Tembak Kepala
Bripda AF tewas dengan peluru di kepalanya, Senin, 9 Oktober 2017. Jasadnya ditemukan di dalam mobil di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Polisi ini nekat menembak kepalanya sendiri lantaran batal menikah dengan kekasihnya. Bagaimana kisahnya, simak di tautan ini.
Bunuh Diri di Asrama Brimob
Bripka Teguh Dwiyanto tergeletak dengan seragam lengkap di sebuah garasi Asrama Brimob I Batalyon A Tangerang Selatan. Kepalanya bersimbah darah.
Lelaki yang menjadi saksi dalam kasus peluru nyasar di rumah anggota DPR ini dikabarkan nekat bunuh diri lantaran stress dengan kasusnya.
Bagaimana kejadiannya, simak di tautan ini.
Pulang Operasi Tinombala, Brimob Bunuh Diri
Ipda Zasmi Diaz, anggota brimob yang telah beberapa bulan ditugaskan di Poso dalam Operasi Tinombala tewas dengan senjatanya sendiri.
Ia nekat mengakhiri hidupnya justru pada saat tugasnya berakhir dan akan dipulangkan ke Jakarta. Bagaimana kisah lengkapnya, simak di tautan ini.