PPP Ikut Usung Jagoan PDIP di Pilkada Maluku

VIVA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Murad Ismail dan Barnabas Nataniel Orno sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku di Pilkada 2018. PPP berkolaborasi dengan PDIP.

Deklarasi  itu disampaikan langsung Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan disaksikan oleh pengurus DPW PPP Maluku dengan menyerahkan surat keputusan rekomendasi secara resmi. 

"Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim untuk calon Gubernur Maluku dan wakilnya saya serahkan ke Pak Murad dan Barnabas Orno," kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Rabu 20 Desember 2017.

Menurut pria yang akrab disapa Romi ini, Murad merupakan sosok berintegritas. Masih menjabat Komandan Korps Brigade Mobil (Brimob) Mabes Polri, diharapkan Murad membawa bekal kepemimpinannya menjadikan Maluku daerah maju. 

Jenderal bintang dua ini jugs memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas tinggi dibanding tokoh-tokoh lainnya. 

"PPP pertimbangkan survei yang telah dilakukan. Pak Murad (elektabilitas) angkanya terus menanjak," kata dia. 

Sementara itu, Murad menyampaikan, tujuannya maju menjadi kepala daerah hanya ingin memajukan tempat yang menjadi tanah kelahirannya itu. 

Ia mengaku merasa terpanggil ketika melihat kondisi Maluku saat ini kurang maju di tengah potensi ekonomi yang bisa dikembangkan.

"Yang utama ekonomi rakyat. Kami juga akan sekolahkan anak yang putus sekolah. Syukur-syukur bisa kita kasih cash back, kita gratiskan sekolah. Itu bukan uang kita, itu uang rakyat Maluku," ujarnya. 

Sebelumnya dukungan kepada pasangan Murad dan Barnabas diumumkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. 

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melihat kecakapan Murad yang berlatar belakang aparat keamanan diyakini akan bisa menjaga wilayah laut Maluku. 

Jika Murad terpilih, Megawati memintanys membantu program pemerintah khususnya program Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk memberantas pencurian ikan atau illegal fishing. 

"Karena itulah dia saya calonkan untuk nantinya membantu Ibu Susi untuk memerangi illegal fishing," kata Megawati, Minggu 17 Desember 2017.