Novanto: Saya Diare, Minta Obat Tak Dikasih Dokter
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA - Tersangka korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto, hampir tidak mengeluarkan kata-kata sama sekali di hadapan majelis hakim dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu,13 Desember 2017.
Novanto hanya menunduk dan tidak mengeluarkan kata-kata. Baru setelah beberapa saat, mantan Ketua DPR itu akhirnya merespons pertanyaan ketua majelis hakim.
"Saya sakit diare, saya minta obat, enggak dikasih sama dokter," kata Novanto kepada majelis hakim.
Perkataan Novanto itu segera dibantah oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi Irene Puteri. Menurut Irene, pada Jumat pekan lalu, Novanto memang mengeluh sakit kepada dokter di KPK.
Namun, saat itu, Novanto mengeluh sakit batuk, bukan diare seperti yang diutarakan di persidangan hari ini.
Irene mengakui pada Selasa pagi kemarin, Setya Novanto mengeluhkan sakit diare ke dokter yang memeriksanya. Novanto mengaku sudah 20 kali buang-buang air sejak malam hingga pagi hari.
Namun, menurut Irene, tim dokter tidak menemukan tanda-tanda diare. Novanto dinyatakan sehat dan layak untuk mengikuti persidangan sampai selesai.
Selain itu, menurut Irene, berdasar pengakuan pengawal tahanan, Novanto hanya dua kali ke toilet pada Selasa malam hingga Rabu pagi. Bahkan, Novanto dapat tidur dengan nyenyak di dalam tahanan.
Sesaat kemudian, kesehatan Novanto langsung menjadi perdebatan antara jaksa Penuntut Umum KPK dengan pengacara Novanto. Alhasil, hakim menskors kembali sidang Novanto untuk melakukan pengecekan kesehatan.