Disaksikan Kepala BNN, Fraksi PKS Gelar Tes Urine
- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR kembali menggelar tes urine untuk seluruh anggota fraksi, tenaga ahli, hingga sekretariat Fraksi PKS. Kali ini, F-PKS menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) yang juga dihadiri pimpinannya, Komisaris Jenderal Budi Waseso.
Sekretaris Fraksi PKS Sukamta mengatakan cek urine ini sebagai komitmen pihaknya dalam upaya pemberantasan narkoba. Tak hanya Fraksi PKS, sebenarnya kader di daerah juga ikut menggelar tes urine.
"Setahun dua kali untuk Fraksi PKS gelar tes urine. Ini pesan kuat upaya pemberantasan narkoba dimulai dari keluarga PKS," ujar Sukamta, dalam keterangannya, Kamis, 7 Desember 2017.
Sukamta mengingatkan kondisi Indonesia sudah gawat darurat narkoba. Maka diperlukan dukungan dari semua pihak untuk persoalan ini. Kepedulian yang besar harus mulai ditanamkan agar generasi bangsa tak rusak akibat penyalahgunaan zat adiktif ini.
"Indonesia ini sudah darurat narkoba agar kita benar-benar peduli bahaya yang besar karena mengancam generasi bangsa," tutur Sukamta.
Sementara, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyampaikan pesan bahwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah menjadi momok yang menakutkan. Kata dia, dampak bahaya narkoba lebih parah dibandingkan terorisme. "Maka kita harus serius memerangi bahaya ini," jelas Jazuli.
Kemudian, Jazuli berpesan agar semua pihak termasuk instansi pemerintah hingga swasta harus peduli dengan pemberantasan narkoba.
"Kita semua berharap upaya kolektif untuk membersihkan Indonesia dari narkoba mencapai hasil maksimal," sebutnya.
Selain tes urine, Fraksi PKS juga menggelar diskusi publik dengan tema 'Indonesia Darurat Narkoba'. Kepala BNN Komjen Budi Waseso turut menjadi pembicara. Ada juga anggota fraksi PKS yaitu mantan Wakapolri Komjen (Purn) Adang Darajatun turut menjadi narasumber.