Saat Menteri Susi Berpakaian Adat Aceh
- VIVA.co.id/Dani Randi
VIVA – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, pada Sabtu, 2 Desember 2017, menghadiri puncak kegiatan Sail Sabang di Dermaga Pelabuhan, CT 3 BPKS Sabang, Aceh, dengan menggunakan pakaian Adat Aceh.
Meskipun jalan menuju panggung utama terendam air dan hujan deras, Susi terlihat cantik bak Laksamana Malahayati dengan balutan pakaian khas Aceh perpaduan warna hitam dan kuning.
Malahayati adalah perempuan pejuang yang berasal dari Kesultanan Aceh yang belum lama ini diberi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo.
Kemudian, Susi menggunakan jilbab dan kain songket berwarna kuning. Ditambah gelang kuning yang melekat dikedua pergelangan tangannya.
Sembari berjalan dan memegang payung yang didampingi pengawalnya. Mengenakan pakaian adat Aceh bukan kali pertama oleh Susi.
Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu ke kota Meulaboh, ia juga menggunakan pakaian yang sama. Di samping itu, terkait kegiatan Sail Sabang, ia mengatakan agar supaya seperti ini tidak lantas berhenti.
Namun, harus ada rangkaian kegiatan lain, seperti perlombaan dayung dan sebagainya yang berhubungan dengan laut.
Jika hal itu dilakukan, kata Susi, wisatawan akan betah di Sabang karena banyak kegiatan. Apalagi Sabang memiliki pelabuhan yang cukup baik jika disinggahi kapal-kapal berukuran besar.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar Pemerintah Kota Sabang harus memanfaatkan pelabuhan tersebut. Bahkan, pemanfaatan itu bukan hanya di bidang pariwisata saja.
“Saya rasa bukan hanya turis tapi tol laut juga bisa dilakukan di Sabang, karena letaknya sangat strategis dan sering dilalui kapal-kapal lintas negara,” ujarnya.