Curah Hujan Tinggi, Sinabung Rawan Banjir Lahar Dingin

Gunung Sinabung saat erupsi beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Putra Nasution (Medan)

VIVA – Tingginya aktivitas Gunung Sinabung, di Kabupaten Sinabung, Sumatera Utara berdampak dengan kemungkinan  terjadinya lahar dingin sewaktu-waktu. Pos Pemantau Gunung Api Sinabung mengimbau masyarakat sekitar untuk menjauhi aliran sungai di sekitar kaki Gunung Sinabung.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra, mengatakan untuk beberapa hari belakangan ?ini, hujan dengan intensitas tinggi menguyur di sekitar Kabupaten Karo, termasuk di kawasan Gunung Sinabung.

"Curah hujan tinggi bisa menimbulkan hujan lahar dingin. Di sini kita minta menjauhi sungai yang ada sekitar Gunung Sinabung bisa saja terjadi lahar dingin dan selalu waspada," ucap Armen Putra kepada VIVA, Sabtu pagi, 2 Desember 2017.

Untuk saat ini, Armen Putra menjelaskan kondisi cuaca disekitar Gunung Sinabung terpantau berawan. Namun, tertutup awan."Jadinya, Pemantau dan pengliat kurang jelas dari pos," tuturnya.

Gunung Sinabung masih level IV atau berstatus awas. Armen Putra mengimbau masyarakat agar menjauhi zona-zona bahaya dari Gunung Sinabung karena masih berpotensi terjadi awan panas dan guguran lava, serta erupsi.

"Imbauan kita masih sama, jauhi zona merah dari Gunung Sinabung. Gunakan masker dan mengikuti imbuan selalu dari pihak terakit," imbau Armen.

Pagi ini, Gununung Sinabung sudah tiga  kali erupsi. Pertama menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 2,5 kilometer dan disertai guguran awan panas sejauh 3000 meter. Erupsi ini terjadi pada pukul 07.40.

Erupsi kedua terjadi 07.48 dengan tinggi abu 1300 meter. Kemudian erupsi ketiga pada pukul 08.00 dengan tinggi abu 1800 meter.