Ombak Tinggi, Pelayaran ke Karimunjawa Terhenti Total
- VIVA/Dwi Royanto
VIVA – Cuaca buruk di perairan pantai utara Jawa menyebabkan aktivitas pelayaran dari dan menuju Karimunjawa, Kabupaten Jepara, berhenti total. Sejumlah wisatawan tertahan di pulau dengan destinasi eksotis Jawa Tengah itu.
Gelombang tinggi di perairan Karimunjawa sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Imbasnya, sejumlah kapal yang membawa wisatawan ke pulau berpenduduk sepuluh ribu jiwa itu tak melaut.
"Sejak hari Minggu lalu, empat kapal, yakni satu kapal feri dan tiga kapal ekspres tak dapat berlayar sama sekali," kata Nur Eko, Sekretaris Camat Karimunjawa, pada Selasa, 28 November 2017.
Selain aktivitas kapal pengangkut wisatawan, cuaca buruk juga menyebabkan kapal-kapal nelayan pencari ikan di Karimunjawa juga takut melaut.
Situasi itu memengaruhi aktivitas pariwisata di Karimunjawa. Dampaknya terlihat dari kondisi hotel maupun homestay yang beberapa hari terakhir sepi pengunjung. Biasanya Karimunjawa dikunjungi 1.000 sampai 1.500 wisatawan tiap akhir pekan tetapi minggu ini jauh berkurang.
Kini, kata Nur, ada beberapa wisatawan yang kesulitan menyeberang ke Pelabuhan Kartini di Jepara. Namun jumlahnya tidak terlalu banyak mengingat cuaca buruk tidak terjadi di akhir pekan. Mereka harus bersabar untuk menunggu cuaca normal lagi.