Dibawa ke KPK, Tak Ada Benjol 'Bakpao' di Kening Setnov
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVA – Heboh benjol besar di jidat Setya Novanto, yang menurut pengacaranya Fredrich Yunadi berukuran sebesar bakpao tak terlihat saat Novanto dipindahkan dari RSCM ke gedung KPK. Kini, tampak tersisa lebam di kening Novanto.
Saat Ketua DPR yang jadi tersangka utama e-KTP Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan pada Kamis malam, 16 November 2017, sekitar pukul 18.35 WIB, pengacara mengatakan kondisi ketua DPR tersebut agak parah. Ia dikabarkan mengalami memar dan ada benjolan sebesar bakpao di dahinya.
Ketika dipindahkan dari RSCM Novanto memang terlihat lemah dan mengenakan kursi roda. Saat tiba di di KPK, Novanto langsung dibawa ke lantai dua gedung anti-rasuah tersebut. Lantai dua biasanya adalah lantai tempat dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak RSCM dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), KPK menerima rekomendasi bahwa tak ada indikasi lagi untuk rawat inap. Sekjen IDI Dr Adib Khumaidi mengatakan, semua hasil rekomendasi IDI dilaporkan secara tertulis ke KPK.
Sedangkan Dirut RSCM Dr Heriawan Soedjono mengatakan tim dokter RSCM sudah melakukan pemeriksaan lengkap. "RSCM sudah melakukan wawancara medis, pemeriksaan jasmani, dan memberikan penatalaksanaan sesuai yang dibutuhkan," ujarnya saat konferensi pers bersama KPK dan IDI di gedung RSCM, Minggu malam, 19 November 2017.