Mari Ciptakan Ruang Publik yang Nyaman
- istimewa
VIVA – Perhelatan akbar olahraga antarnegara di kawasan Asia, Asian Games 2018, akan segera digelar di Indonesia. Pesta olahraga terbesar di Asia tersebut akan dilaksanakan tanggal 18 Agustus-2 September 2018 di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Barat.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu pembangunan sarana dan prasarana cabang olahraga beserta infrastruktur pendukung kegiatan.
Kegiatan penataan kawasan GBK merupakan upaya menata dan membangun kembali ‘kejayaan’ kawasan GBK sebagai warisan utama ruang terbuka hijau RTH) dan kawasan olahraga kota Jakarta. Upaya ini dicapai dengan langkah-langkah untuk mewujudkan peningkatan kualitas fungsi, kualitas visual, dan kualitas lingkungan komponen-komponen pembentuk kawasan Gelora Bung Karno.
Upaya peningkatan kualitas fungsi dilaksanakan dalam bentuk menata dan menciptakan kembali ruang publik untuk kegiatan multi fungsi, meningkatkan fungsi ruang terbuka hijau yang berada di antara tempat-tempat olahraga yaitu, taman monumen hijau, menata kembali jaringan pintu masuk dan keluar serta jaringan sirkulasi di dalam kawasan, dan membangun ruang-ruang dan bangunan pendukung kegiatan masyarakat di kawasan seperti foodcourt, food plaza, toilet, mushola, shelter bus, dan lain-lain.
Deputi bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Kawasan yang juga Plt. Deputi bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Nyoman Shuida menyampaikan bahwa menciptakan ruang publik yang nyaman menjadi salah satu tujuan dari Gerakan Revolusi Mental Kemenko PMK.
Nyoman Shuida dalam kesempatan penyelenggaraan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKN RM) yang berlangsung 25 hingga 27 Agustus 2017 di Kota Solo mengatakan, bahwa PKN RM ini adalah momentum untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) itu berjalan.
Menurutnya, dalam penyelenggaraannya tersebut ada berbagai pameran. Dalam acara tersebut masyarakat dapat melihat langsung apa saja yang sudah dilakukan oleh kementerian dan lembaga negara dalam melakukan layanan publik. “Kami akan pamerkan 40 inovasi layanan publik teratas nanti,” katanya.
Menko PMK sendiri, tambah Nyoman, akan memperlihatkan hasil kerja koordinasinya dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sebagainya.
Nyoman juga berharap agar Indonesia sukses memanfaatkan kesempatan ini untuk mengharumkan nama bangsa karena tidak hanya Asian Games, Indonesia juga akan menggelar Asian Para Games. (webtorial)