DPR Rapat dengan Kemenaker, Bahas Korban Gudang Mercon
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA – Komisi IX DPR melakukan rapat dengar pendapat dengan Kementerian Tenaga Kerja, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten dan Kadisnaker Kabupaten Tangerang, Selasa 31 Oktober 2017.
Komisi IX ingin mendapatkan penjelasan terkait tragedi ledakan di gudang mercon, Kosambi, Tangerang, Kamis, 26 Oktober 2017 lalu.
"Kan ada banyak informasi yang beredar. Soal izin, soal pekerja anak, soal keselamatan kerja, soal pengawasan, dan lain-lain," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR, Saleh Daulay, di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 31 Oktober 2017.
Saleh menjelaskan, DPR juga ingin mendengar sejauh mana pengawasan yang dilakukan pemerintah terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Khususnya di daerah industri seperti Tangerang. "Termasuk di antaranya melihat tanggung jawab pemerintah terkait K3 (keselamatan dan kesehatan kerja)," tutur Saleh.
Kemudian, Komisi IX juga akan menanyakan soal asuransi dan jaminan yang akan diberikan kepada para korban atau keluarganya. Termasuk biaya pengobatan bagi korban yang luka-luka. "Akan diperdalam tentang siapa yang membayar pertanggungan, berapa jumlahnya, dan kapan dibayar," kata dia.
Sebelumnya, kebakaran hebat disertai ledakan melanda pabrik dan gudang mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kamis, 26 Oktober 2017, pukul 09.00 WIB. Akibatnya, sebanyak 47 orang yang merupakan pegawai di pabrik tersebut tewas seketika. Jumlah korban bertambah dua orang setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. (mus)