Cara Unik Loyalis Khofifah Kenalkan Calon Gubernur via Kopi
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Ragam kegiatan dan cara mulai dilakukan figur kandidat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 untuk menyosialisasikan diri. Di Madura, misalnya, para pendukung Khofifah Indar Parawansa mendirikan kedai kopi bernama Kopipah.
Kedai Kopipah diperkenalkan oleh ratusan orang yang mendeklarasikan diri sebagai Loyalis Khofifah Madura di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada Minggu, 29 Oktober 2017. Beberapa kiai dan tokoh pemuda dari empat kabupaten di Madura juga hadir. Gelas plastik bergambar wajah Khofifah berjilbab hijau diperlihatkan. Di bawahnya tertulis Loyalis Khofifah.
"Seluruh loyalis Khofifah dari empat kabupaten se-Madura siap membentuk Kedai Kopipah yang dijadikan juga sebagai posko pemenangan. Nanti relawan akan bergerak door to door menyosialisasikan Ibu Khofifah sebagai calon Gubernur Jawa Timur," kata inisiator Loyalis Khofifah Madura, Miftah Kamil.
Deklarasi Loyalis Khofifah di Pamekasan diikuti ratusan orang. Mereka berkumpul di Monumen Arek Lancor kota setempat. Spanduk bertulisan Deklarasi Loyalis Khofifah Madura Siap Menangkan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018 dibentangkan. Cup atau gelas plastik Kedai Kopipah dibagikan kepada pengendara yang lewat.
Deklarasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu patriotik nasional gubahan KH Wahab Chasbullah, Ya Lal Wathan, dan lagu Ibu Khofifah ciptaan Pengasuh Pesantren Al Amin Sumenep, KH Tirmidzi. "Ibu Khofifah pilihan yang tepat bagi rakyat Madura untuk menjadi Gubernur Jatim. Orangnya cerdas, pekerja keras, dan agamis," ujar Miftah.
Khofifah kian mantap berkontestasi dalam Pilgub Jatim 2018. Dia sudah membentuk Tim Sembilan beranggotakan sejumlah kiai untuk menemukan bakal calon wakil. Sementara ini, dua partai yang menyatakan siap mendukung Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu, yakni Golkar dan Nasdem. Demokrat dan PPP dikabarkan akan menyusul.
Pesaing kuat Khofifah ialah Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas. Pasangan yang mengklaim calon dari NU itu resmi diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan PDIP. Nama lain yang rajin mencari dukungan ialah Ketua Kamar Dagang dan Industri Jatim, La Nyalla Mattalitti.