David Burke Ungkap Strategi Program Penyiaran VIVA Group
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur
VIVA – Managing Director VIVA Group David Eric Burke mengungkapkan kreativitas VIVA Group dalam program penyiarannya.
Menurutnya, ada strategi khusus agar program penyiaran bisa menarik minat masyarakat. "Kalau mau bikin program, harus ada rasa percaya diri. Misalnya pada program One Pride di tvOne," kata David di Seminar Kampus Keren, di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2017.
Ia mencontohkan program tvOne lainnya, Indonesia Lawyer Club (ILC). Biasanya, standar seorang host talkshow cantik atau ganteng. Namun tvOne tak menggunakan standar tersebut.
"Pak Karni, suaranya seperti ini. Tapi kenapa sukses? Karena intelek. Dia bisa tanya hal yang kritis, jadi orang suka. Itu education. Kami enggak harus ikut yang ganteng atau cantik," kata David.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan strategi program penyiaran lainnya. Ia menyebut tvOne sebagai televisi yang 'laki-laki'. Lalu ANTV 'perempuan'. Sejak 2013, ANTV yang sebelumnya 'laki-laki' diubah menjadi 'perempuan'.
"Kami mau 80 persen untuk perempuan. Sekarang jadi nomor satu. Sebenarnya platform dan konten beda-beda karena yang nonton televisi dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam beda," kata David.
Ia mensimulasikan pada pagi hari di ANTV biasanya akan diisi dengan animasi untuk anak-anak. Lalu agak siang baru disiarkan film India. Kemudian pada sore hari diisi entertainment. Adapun malam pukul 23 malam diisi program sport. "Karena laki-laki baru pulang kerja sampai rumah, istri anak sudah tidur. Laki-laki nonton," kata David.
Selain simulasi di atas, ia juga mencontohkan salah satu yang memberikan rating tinggi, yakni siaran langsung sidang kasus kopi sianida yang diduga melibatkan Jessica Kumala Wongso. Menurut dia, tvOne menyiarkannya karena banyak masyarakat yang ingin mengetahui kelanjutannya.
"Kami terus siarkan sampai selesai. Jessica kasih rating tinggi untuk kami karena banyak yang mau tahu," kata David. (ase)