Istri Ketua DPRD Kolaka Utara Tak Sengaja Bunuh Suaminya?

Jenazah Sakir Sarira, Ketua DPRD Kolaka Utara di Sulawesi Tenggara, dikeluarkan dari RSUD Kolaka Rabu, 18 Oktober 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Kamarudin Egi

VIVA –  Tersangka pembunuhan Ketua DPRD Kolaka Utara, Musakir Sarira, Andi Erni Astut, akhirnya buka suara soal latar belakang melakukan aksi tersebut. Di hadapan penyidik Polres Kolaka Utara, Andi yang merupakan istri korban, menyesal atas perbuatannya itu.

Wanita yang telah melahirkan tiga orang anak ini juga berdalih, membunuh suaminya dengan tidak sengaja. Menurut tersangka, dia tidak berniat membunuh suaminya apalagi hanya karena persoalan cemburu.

Ia menjelaskan, aksi pembunuhan tersebut terjadi secara tiba-tiba atau refleks. Andi berdalih, menikam seseorang tidak dikenal yang memasuki kamarnya tanpa izin. Ternyata yang diserang itu adalah suaminya.
 
“Tersangka mengaku kalau dia takut ada orang (masuk) rumah tiba-tiba,” kata Kapolres Kolaka Utara, AKBP Bambang, melalui telepon selulernya, Sabtu 21 Oktober 2017.
 
Bambang menjelaskan, awal mula kasus ini terjadi saat tersangka dan korban terjadi percekcokan. Kemudian korban keluar dari kamar meninggalkan istrinya yang sedang mencoba menasihati.
 
“Setelah korban keluar itu, kata tersangka, kemudian ada orang masuk kamar lagi, ke dalam kamar. Dia (pelaku) melihat pintu bergoyang-goyang dan merasa ketakutan. Dan setelah itu pelaku langsung menikam korban,” jelasnya.
 
Namun demikian, alasan tersangka dinilai hanya menjadi pembelaan semata di hadapan penyidik. Menurut Bambang, keterangan tersangka belum semuanya tuntas. Hingga saat ini penyidik masih memeriksa intensif.
 
“Kami masih dalami terus. Soal bahwa itu tidak sengaja itu urusan lain, kasusnya masih kita dalami dan pelaku sudah kami tetapkan tersangka,” tegasnya.

Musakir meninggal dunia di rumahnya pada Rabu, 18 Oktober 2017. Awalnya disebutkan korban sempat terjatuh di kamar mandi. Namun polisi menemukan bekas luka tusukan di bagian dada kanan korban setelah proses visum luar.

Setelah pemeriksaan forensik, polisi memastikan Musakir tewas setelah dibunuh. Sang istri kemudian ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan itu.