Gubernur: Bali Aman Dikunjungi, Kecuali Gunung Agung

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika (kedua dari kanan), dalam The International Search and Rescue Advisory Group Team Leader Meeting di Kuta, Bali, pada Rabu, 18 Oktober 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, memanfaatkan sebuah forum internasional untuk menyampaikan bahwa Bali aman untuk dikunjungi pelancong.

Pastika mengungkapkan itu kepada para peserta The International Search and Rescue Advisory Group (Insarag) Team Leader Meeting 2017 yang diikuti 58 negara di Kuta, Bali, pada Rabu, 18 Oktober 2017. Forum itu diprakarsai Badan SAR Nasional dan Bali menjadi tuan rumah.

"Semuanya (peserta) kita harapkan bisa memberikan informasi ke negaranya masing-masing bahwa Bali itu aman untuk dikunjungi, kecuali gunungnya (baca: Gunung Agung)," katanya.

Gubernur berharap, semua peserta berkenan mengunjungi semua lokasi wisata di Bali untuk membuktikan bahwa Pulau Dewata memang aman, tak terganggu peningkatan aktivitas Gunung Agung. Dia juga berkepentingan para utusan negara-negara sahabat itu melihat pemerintah mengelola dengan baik situasi potensi erupsi Gunung Agung.

Pengelolaan yang dimaksud Pastika berkaitan manajemen pemerintahan, logistik, pengungsi dan lain-lain. Manajemen penanggulangan bencana itu, katanya, sedikit atau banyak memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang memadai demi mengurangi risiko, terutama korban jiwa maupun luka.

Pertemuan itu juga penting bagi Pemerintah Provinsi Bali, sedikitnya dua hal. Pertama, pesan kepada dunia bahwa Bali aman untuk dikunjungi. Kedua, Pemerintah Provinsi dapat meminta saran atau masukan untuk pengelolaan bencana alam seperti sekarang.

"Memang juga akan memerlukan tenaga atau keahlian di bidang search and rescue, apabila bencana itu betul-betul terjadi. Kemudian memerlukan pertolongan dan pencarian bagi korban akibat bencana alam ini," kata mantan Kepala Polda Bali itu. (mus)