Menhub Budi Karya Sumadi Datangi KPK
- VIVA.co.id/Dani
VIVA.co.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 17 Oktober 2017 pagi. Budi tiba sekitar pukul 08.20 WIB.
Diantar seorang ajudannya, Budi tampak santai melenggang masuk ke Gedung KPK yang masih sepi dari aktivitas. Mengenakan batik cokelat lengan panjang, dia langsung masuk dan menuju meja resepsionis KPK dan duduk di kursi tunggu di dalam Gedung KPK.
Tak ada kata-kata yang diucapkan mantan Direktur Angkasa Pura II tersebut saat masuk ke gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah, ketika dikonfirmasi mengenai maksud kedatangan Budi ke KPK, belum menjawab.
Namun sebelumnya, KPK memang pernah memanggil Budi untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus suap yang melibatkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono Jumat, 13 Oktober pekan lalu. Saat itu, Budi urung diperiksa lantaran sedang berada di luar negeri untuk kepentingan negara.
Dalam kasus suap ini, Tonny dan Adiputra ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi. Tonny diduga menerima gratifikasi dan suap yang totalnya mencapai Rp20 miliar.
Uang tersebut disita KPK saat penangkapan Tonny. Uang sebesar Rp18,9 miliar disimpan dalam 33 tas ransel, sementara sekitar Rp1,174 miliar disita dari rekening Bank Mandiri.
Uang sebesar Rp1,174 miliar diduga sebagai suap yang diberikan Adiputra untuk mendapatkan proyek di Pelabuhan Tanjung Emas itu. (mus)