Eks Panglima GAM Serahkan Berkas Partai Aceh ke KIP

Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf (kedua dari kanan), menyerahkan berkas pendaftaran partainya kepada Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi, di Banda Aceh pada Senin malam, 16 Oktober 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi

VIVA.co.id - Partai Aceh mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada akhir penutupan pendaftaran partai, Senin malam, 16 Oktober 2017.

Penyerahan berkas itu langsung dipimpin Ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh, Muzakir Manaf, dan diterima oleh Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi.

Muzakir Manaf mengatakan, Partai Aceh menargetkan memenangkan 81 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari 81 kursi yang tersedia. “Kami akan kerja keras untuk mencapai itu,” ujar mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka itu usai menyerahkan berkas.

Partai Aceh akan bekerja keras dan memaksimalkan kerja-kerja mulai dari pengurus di tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota. Dalam pendaftaran itu, Muzakir menyerahkan berkas kepengurusan di 18 kabupaten/kota di Aceh kepada KIP.

Pantauan VIVA.co.id, sejumlah petinggi Partai Aceh turut hadir mengantar berkas, seperti Wakil Ketua DPA Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar; juru bicara Partai Aceh, Suhaidi, dan sejumlah anggota DPR Aceh asal Partai Aceh.

Sudah dua periode Partai Aceh menguasai Parleman. Pada periode 2009-2014, Partai Aceh menguasai 69 kursi atau setara dengan 47,8 persen dari 81 kursi di DPRA. Namun, jumlah itu turun drastis pada Pemilu Legislatif 2014. Pada masa itu, Partai Aceh meraup 29 Kursi atau 35,8 persen.

Jika membandingkan dengan perolehan kursi DPRA pada periode 2009- 2014, Partai Aceh yang ikut dalam Pemilu kedua kali itu harus kehilangan 12 persen kursi DPRA atau kekuatan di parlemen Aceh pada periode 2014-2019.

“Kami akan mengulang sejarah itu kembali,” kata Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.

Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi, mengatakan bahwa Partai Aceh sudah memenuhi electoral threshold. Tapi mereka juga wajib mendaftar. “Ini hanya cek administrasi agar menghindari dualisme kepengurusan dan keanggotaan,” katanya. (ase)