Apa Saja Janji Anies-Sandi untuk Jakarta?
- VIVA.co.id/majubersama.com
VIVA.co.id – Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi menjadi gubernur dan wakil untuk DKI Jakarta periode 2017-2022. Setumpuk janji kampanye pun menanti untuk diwujudkan keduanya. Apa saja janji kedua pasangan ini?
Mengutip dari laman resmi milik Anies-Sandi, yang memaparkan rencana program kerja kedua pasangan ini di jakartamajubersama.com.
Setidaknya ada 23 program kerja yang telah disiapkan kedua pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai keadilan Sejahtera dalam Pilkada DKI 2017 ini.
Program itu yakni, merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar untuk semua anak usia sekolah dari 6-21 tahun, dan lain sebagainya. Lalu, program OK OCE (One Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship), untuk menghasilkan 200.000 pengusaha baru, selama lima tahun.
Berikutnya, program hunian terjangkau dan DP (down payment) nol rupiah. Lalu, merancang pembangunan stadion bersama milik Jakarta. Menghentikan reklamasi Teluk Jakarta untuk kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup serta perlindungan terhadap nelayan, masyarakat pesisir dan segenap warga Jakarta.
Kemudian, program keadilan untuk penghuni rumah susun, yakni dengan memastikan pemilik rusun memperoleh sertifikat, satu tahun setelah pembelian dari pengembang.
Selanjutnya, meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan perawat, membangun Taman Benyamin Sueb sebagai pusat pengenalan budaya Betawi. Menambah pusat jajanan berbasis PKL dan menyelenggarakan festival kuliner untuk meramaikan pusat kuliner Jakarta.
Lalu, revitalisasi pasar tradisional dan menata pedagang kaki lima, program Jakarta bebas banjir. Meningkatkan ketersediaan hunian sesuai kebutuhan warga dengan mendorong inisiatif warga, mengadakan bank tanah, dan mempermudah pemilikan hunian untuk warga kurang mampu melalui kredit murah berbasis tabungan. Dan sejumlah program lainnya.
Pasangan Anies-Sandi, memenangi Pilkada DKI 2017 dalam putaran kedua mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Kedua pasangan ini meraup suara sebesar 57,96 persen semantara Ahok-Djarot hanya bisa mencapai 42,04 persen suara.