Buwas Sebut Bandar Narkoba Halal Darahnya
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso kembali menyampaikan peringatannya untuk para pengedar narkoba di Indonesia.
Mantan Kabareskrim Polri ini mengaku akan bertindak apa pun untuk memburu para bandar yang merusak generasi bangsa.
"Bandar narkoba halal darahnya untuk bangsa dan negara ini," ujar Budi Waseso di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Jumat, 6 Oktober 2017.
Perburuan bandar narkoba selama setahun ini terbilang masif dilakukan oleh BNN. Dari data yang dimiliki, setidaknya ada 250 ton narkoba sepanjang tahun 2016 telah masuk ke Indonesia.
Baca Juga:
- Sabu 1 Ton yang Disita Polisi Kualitas Nomor Satu
- 'Eksekusi Jalanan' Para Bandar Narkoba Indonesia Melonjak
Sejauh ini, dari upaya BNN setidaknya setiap bulan telah berhasil diamankan sedikitnya 100 kilogram narkoba dari sejumlah wilayah Indonesia.
"Kami menyelamatkan 50 ribu orang setiap bulannya," kata pria yang akrab disapa Buwas ini pada medio September lalu.
Namun demikian, dari kacamata HAM, apa yang kini dilakukan BNN dan pemerintah ditengarai mempertontonkan praktik tidak manusiawi.
Bagaimana tidak, hanya dalam kurun waktu delapan bulan saja di tahun 2017, Januari-Agustus, ada 76 orang yang ditembak mati tanpa peradilan saat pengusutan kasus narkoba.
Dari jumlah itu, sebanyak 11 orang di antaranya merupakan warga negara asing, yakni dari China, Hongkong, Malaysia, Taiwan, Nigeria dan Afrika Selatan.
"Kami menuntut polisi untuk tidak memprioritaskan tembak mati dalam penanganan narkoba karena berpotensi melangkahi proses hukum," ujar peneliti Amnesty International Indonesia Bramantya Parahyangan. (ase)