Pesan Jenderal Sudirman untuk TNI
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama
VIVA.co.id – Panglima Besar Jenderal Sudirman yang selalu mendapatkan perlindungan dari rakyat saat melakukan perang gerilya melawan penjajah Belanda punya pesan khusus untuk TNI. Pesannya agar TNI tak boleh menyakiti rakyat.
Hal ini disampaikan cucu Jenderal Sudirman, Danang Priambodo Sudirman, usai gladi resik puncak peringatan HUT TNI ke-72 di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten, Selasa, 3 Oktober 2017.
"TNI bukan suatu golongan, bukan di atas rakyat juga. TNI harus tetap setia untuk keselamatan negara," kata Danang.
Danang pun menceritakan kisah perjuangan sang kakek yang berperang dengan cara ditandu oleh pasukannya. Cara ini terus dilakukan Jenderal Sudirman agar dekat dengan pasukan dan terus bisa memimpin pertempuran.
"TNI besarnya dari rakyat, pahlawan sebenarnya bukan Sudirman, tapi rakyat," tuturnya.
Karena selalu mendapatkan pertolongan dari rakyat saat perang gerilya, Sudirman tak pernah merasa dirinya sebagai pahlawan. Namun, rakyat adalah pahlawan sebenarnya dalam memerdekakan Indonesia. Ia mengingatkan pentingnya TNI untuk rakyat.
"Kalau menurut cerita ayahanda saya, karena waktu itu saya belum lahir. Kalau Sudirman itu sosok yang bukan merasa besar. Pahlawan sebenarnya bukan Sudirman tapi rakyat, tanpa rakyat TNI bukan siapa siapa," tuturnya.