Fakta di Balik Adegan Merokok DN Aidit di Film G30S/PKI
- Repro tvOne
VIVA.co.id – Ilham Aidit, putra bungsu pemimpin senior Partai Komunis Indonesia atau PKI, Dipa Nusantara Aidit, menyatakan banyak kebohongan yang ada dalam film G30S/PKI tentang sosok ayahnya.
Kebohongan itu, menurutnya, sengaja diciptakan melalui film untuk memicu kemarahan rakyat kepada Aidit.
Menurut Ilham, salah satu kebohongan yang sangat terlihat ialah, dalam adegan saat DN Aidit merokok, di film G30S/PKI, di film itu digambarkan Aidit seorang perokok berat, bahkan, cara Aidit menghisap rokok dan menghembuskan asapnya sangat melekat di bayangan orang yang telah menonton film itu.
Ilham mengatakan, ayahnya bukan seorang perokok, bahkan semasa hidupnya tak pernah sekali pun dia merokok.
Bahkan, Aidit pernah diejek pemimpin dunia, seperti Fidel Castro, Bung Karno dan Mao Zedong, karena kebiasaan tak merokoknya itu. Peristiwa itu terjadi saat Aidit mendampingi Presiden Soekarno ke Havana, Kuba.
"Aidit itu tidak merokok. Suatu hari, Bung Karno dan Aidit itu main ke Kuba. Diceritakan kepada saya jadi ketika itu komunis itu kumpul, Fidel Castro mengeluarkan cerutu, Soekarno tahu bahwa Aidit tidak merokok. Mereka membully Aidit," kata Ilham di program Indonesia Lawyers Club bertema PKI, Hantu atau Nyata? di tvOne, Selasa, 19 September 2017.
Karena ejekan itu, Aidit akhirnya mau mengambil cerutu dan menyulut dan menghisapnya. Tapi baru satu hisapan saja, Aidit langsung batuk.
"Aidti langsung menyulut cerutu dan dia langsung terbatuk-batuk, dan dibully lagi karena sebagai pemimpin buruh tapi batuk karena hisap rokok," kata Ilham.
Ilham mengatakan, sebagai pembuat film, seharusnya pembuat melakukan riset dan menanyakan langsung ke keluarga tentang kebiasaan Aidit. "Saya dan ibu saya tertawa terbahak-bahak, mana Arifin C Noer itu, dia kurang riset, sehingga dia tidak tahu Aidit merokok," kata Ilham.