Bawa Molotov saat Kunjungan Jokowi, Pria Diciduk Polisi

Presiden Joko Widodo meresmikan Museum Keris Nusantara di Solo, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodik

VIVA.co.id – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat membenarkan adanya penangkapan satu orang terduga aksi teror dengan target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dijadwalkan akan hadir dalam Festival Keraton Nusantara (FKN) XI 2017 di Kota Cirebon.

"Ya benar, ada yang kita tangkap berkaitan dengan aksi teror," ucap Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Umar Surya Fana, Senin 18 September 2017.

Menurutnya, pria berinisial IM itu diciduk aparat di lokasi pendaratan Presiden Jokowi, Bandara Penggung, Kota Cirebon.

Menurutnya, yang bersangkutan mengundang kecurigaan petugas yang bersiaga. Saat ditangkap, barang bukti berupa lima bom molotov, sangkur, senjata air softgun dan pepper spray, ditemukan aparat dari tangan IM.

"Kita mencurigai gerak-gerik yang bersangkutan. Setelah ditangkap memang benar ada rencana melakukan aksi teror. Sudah kita amankan pelakunya," kata Umar.

Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengungkapkan, kegiatan Presiden tetap berjalan sesuai dengan rencana. Insiden itu tidak menghambat agenda kerja presiden di daerah tersebut.  

"Kunker berjalan tetap sesuai jadwal. Presiden seperti biasa, turun dari mobil menyerahkan sembako ke masyarakat," ujar Bey Machmudin, Senin 18 September 2017.