Polri Sayangkan Ujaran Kebencian Masih Ada
- VIVA.co.id / Syaefullah
VIVA.co.id – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyayangkan masih adanya ujaran kebencian di media sosial. Terakhir, polisi mengungkap ujaran kebencian dan penghinaan terhadap istri Presiden, Iriana Joko Widodo, dengan tersangka bernama DI (20 tahun).
"Sekali lagi saya atas nama Kadiv Humas menyayangkan masih ada akun-akun yang tayangkan atau upload ujaran kebencian baik kepada orang per orang, atau pun kelompok, yang bersifat SARA atau tidak layak yang ditampilkan," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 12 September 2017.
Ia pun mengharapkan masyarakat saling mengingatkan dan peran media untuk mengingatkan agar ujaran kebencian di media sosial tidak dilakukan.
"Diharapkan partisipasi masyarakat apabila menemukan hal demikian, saling ingatkan, kita bangsa timur yang dikenal punya sopan santun, punya adat istiadat yang luhur," ucapnya.
Ia menambahkan, setelah terungkapnya kasus kelompok ujaran kebencian Saracen, angka ujaran kebencian memang menurun. Namun, dengan terungkapnya kasus ujaran kebencian Iriana Joko Widodo ia pun menyayangkan.
"Memang turun tapi masih ada. Ini contohnya. Dan ini masih diunggah juga dengan sengaja oleh orang-oleh orang dan kelompok tertentu. Kita prihatin," ujarnya.