Indonesia Dinilai Juga Punya Masalah Mirip 'Rohingya'

Muslim Rohingya
Sumber :
  • REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

VIVA.co.id - Krisis kemanusiaan menimpa etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar, harus menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia. Itu adalah masalah kelompok mayoritas menentang kelompok minoritas. Persoalan serupa, juga bisa terjadi di Indonesia.

Demikian menurut pengamat hubungan internasional dan politik luar negeri dari Center for Strategic and International Studies, Philips Vermonte.

"Apa yang terjadi di Rakhine bisa terjadi di mana pun, ketika kelompok mayoritas tidak menghagai kelompok minoritas. Seperti halnya di Indonesia, bahwa ada ketika kelompok mayoritas yang menindas dimulai narasi kebencian maka ujungnya adakah kekerasan dan itu akan merugikan negara sendiri," kata Philips dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu 3 September 2017.

Menurut Direktur Eksekutif CSIS itu saat ini ada beberapa kelompok minoritas di Indonesia yang terpinggirkan. Untuk itu dia mewanti-wanti agar konflik yang menimpa etnis Rohingya tak terjadi juga di Indonesia.

"Buat kepentingan kita, kita juga perlu memikirkan 'Rohingya' kita sendiri. Banyak kelompok yang terpinggirkan juga di Indonesia. Ahmadiyah dan lain sebagainya. Ini pelajaran besar bagi semua negara ASEAN, terutama Indonesia," ujar Philips.

Konflik antara aparat Myanmar dengan etnis Rohingya di negara bagian Rakhine dalam beberapa hari terakhir kembali muncul dan merenggut banyak korban jiwa. Bahkan banyak warga etnis Rohingya terusir lagi dari tempat bermukim mereka di Rakhine. (ren)