Rumah-rumah Warga dan Sekolah Rusak akibat Gempa Mentawai

Pasien rumah sakit dievakuasi saat gempa guncang Mentawai 6,2 SR
Sumber :
  • VIVA.co.id / Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat merilis data sementara dampak gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter di Kepulauan Mentawai pada Jumat dini hari, 1 September 2017.

Awalnya tidak ada laporan tentang kerusakan bangunan rumah warga. Namun setelah disurvei dengan teliti di lapangan, sedikitnya sebelas rumah warga dan satu bangunan sekolah di Kabupaten Agam yang mengalami kerusakan akibat gempa itu.

Kesebelas bangunan itu terdiri tiga unit di Kecamatan Palembayan, empat unit di Kecamatan Tanjung Mutiara, dan lima unit di Kecamatan Malalak. Satu rumah di antaranya mengalami kerusakan lebih 50 persen, yakni di Kecamatan Malalak, tepatnya di kawasan Jorong Sini Air.

"Hingga kini baru ada laporan sebelas bangunan yang terdampak akibat gempa 6,SR tadi malam," kata R Pagar Negara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, di Padang pada Jumat malam.

BPBD Sumatera Barat masih terus memonitor dan menunggu laporan dari seluruh BPBD di 19 kabupaten/kota terkait dampak kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

Selain itu, kata Pagar, BPBD terus mengimbau seluruh lapisan masyarakat, apabila mengetahui atau mengalami dampak kerusakan akibat gempa itu, segera melaporkan ke pihak terkait agar dapat didata dan ditindaklanjuti.

BPBD Sumatera Barat juga meminta kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa-gempa susulan yang bisa saja terjadi kapan saja. (ase)