Napi Teroris Berkelahi dengan Napi Lain di Lapas Pamekasan

Ilustrasi/Narapidana
Sumber :
  • REUTERS/ Ulises Rodriguez

VIVA.co.id - Sebanyak lima narapidana perkara terorisme dipindah dari Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pamekasan, Madura, ke Lapas Kelas I Surabaya, Jawa Timur, gara-gara terlibat keributan dengan napi perkara lain. Bahkan, beberapa napi teroris dikabarkan harus dirawat di rumah sakit karena luka dalam keributan itu.

Napi teroris yang dipindah itu ialah S alias Y alias KN (31), warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah; AH alias F (25), warga Temanggung, Jawa Tengah; MJ alias J alias I, napi teroris jaringan Abu Roban; AF alias L alias J (30), warga Tangerang Selatan, Banten; dan F alias M (27), asal Sulawesi Selatan jaringan Mujahidin Indonesia Timur.

Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa keributan antarnapi itu terjadi pada Sabtu sore, 26 Agustus 2017. Kelima napi teroris itu terlibat keributan dengan napi perkara lain diduga karena terjadi kesalahpahaman. Cekcok itu berujung pada adu fisik alias perkelahian.

Kelima napi teroris itu kalah jumlah. Akibatnya, napi teroris berinisial AF menderita luka tusuk. "Karena salah paham. Biasa, di dalam penjara saling ejek," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 29 Agustus 2017.

AF kemudian dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk menjalani perawatan. Sementara keempat rekannya dipindah dari Lapas Pamekasan ke Lapas Klas I Surabaya di Porong, Sidoarjo. "Napi yang dirawat di RS Soetomo sekarang sudah dipindah ke RS Porong," kata Barung.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jatim, Susy Susilawati, membenarkan pemindahan lima napi teroris karena terlibat keributan di Lapas Pamekasan itu. "Empat napi teroris dipindah ke Lapas Porong, satu napi ke LP Sidoarjo," katanya kepada VIVA.co.id. (mus)