Wanita Berpakaian Ketat dan Pria Bercelana Pendek Dirazia
- VIVA.co.id/Dani Randi
VIVA.co.id - Aparat polisi syariat Islam (wilayatul hisbah) merazia puluhan pengendara sepeda motor yang berpakaian ketat di Jalan Teuku Nyak Arif, Kota Banda Aceh, Aceh, pada Kamis, 24 Agustus 2017. Razia itu untuk menegakkan syariat Islam di Aceh.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, petugas berdiri di sisi kanan jalan mengawasi pengendara sepeda motor. Di bagian tengah jalan terpasang papan bertulis "razia penegakan syariat Islam". Para wanita terjaring razia kebanyakan memakai celana ketat. Pria banyak yang memakai celana pendek (di atas lutut).
“Razia ini melaksanakan penegakan qanun (peraturan daerah) Nomor 11 Tahun 2002 tentang syariat Islam bidang akidah, ibadah, dan syiar Islam,” kata Nasrul Miadi, Pelaksana Tugas Kepala Seksi Operasi dan Pengawasan Syariat Islam Wilayatul Hisbah.
Dalam penjelasan qanun itu, berpakaian sesuai syariat Islam disebutkan harus menutup aurat, tidak tipis, dan tidak membungkus sehingga memperlihatkan lekuk tubuh.
Razia akan rutin dilakukan guna menyadarkan orang bahwa pentingnya berpakaian islami. Dalam operasi penegakan syariat Islam itu, sebanyak 65 pengendara terjaring razia busana muslim.
Namun razia kali ini tak seperti biasanya. Petugas lazimnya memberikan sarung kepada mereka yang terjaring razia tetapi kali ini tidak. "Ini kita tunda (pemberian sarung), namun ke depan kita berikan bagi siapa saja yang berpakaian ketat," ujarnya.
Dalam razia itu, para pelanggar hanya diberikan pembinaan dan dinasihati tentang tata cara berpakaian yang menutup aurat dan sesuai syariat Islam. (mus)