Puluhan Rumah Diterjang Banjir Bandang di Limapuluh Kota

Ilustrasi gedung pendidikan/Sebuah gedung sekolah dasar terdampak banjir bandang di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumtera Barat, pada Kamis, 24 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id - Sedikitnya 20 rumah warga dan satu unit bangunan sekolah di sejumlah jorong (semacam kampung) dilaporkan rusak akibat diterjang banjir bandang di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumtera Barat, pada Kamis dini hari, 24 Agustus 2017.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, musibah itu terjadi akibat longsor di Bukit Cermin yang terbakar pada September tahun lalu. Material longsor kemudian terbawa arus deras air setelah hujan sepanjang malam.

Beberapa jorong yang terdampak banjir bandang itu, antara lain, Jorong Lurah Bukik, Jorong Tampuang Kodok, dan Jorong Tareh, Nagari Balai Panjang, di Kecamatan Lareh Sago Halaban.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Pagar Negara, data kerusakan dan dampak banjir itu masih bersifat sementara. Pasalnya, petugas masih mendata dan membantu warga membersihkan sisa material banjir bandang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika setempat memperingatkan bahwa sebagian besar wilayah Sumatera barat masih berpotensi hujan lebat dan bahkan disertai petir dan angin kencang pada hari ini, terutama hingga pukul 10.30 WIB.

Wilayah yang diprakirakan hujan lebat serta angin kencang disertai petir di antaranya, Kepulauan Mentawai, Agam, Padang Pariaman, Kota Padang, dan dapat meluas ke wilayah Padang Panjang serta Pesisir Selatan. (mus)