Lapas Nusakambangan Segera Steril Sinyal Ponsel

VIVA.co.id – Seluruh area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah bakal menerapkan area steril sinyal telepon selular (ponsel). Langkah tersebut dilakukan guna mencegah interaksi narapidana dengan pihak luar.

Penerapan area sinyal ponsel di Lapas Nusakambangan untuk menangkal maraknya penyebaran narkotika oleh napi di dalam Lapas. Sehingga konsep area steril sinyal ponsel ini akan segera diberlakukan.

"Kita diperintahkan Pak Dirjen Lapas Kementerian Hukum dan HAM untuk semuanya di Lapas Nusakambangan tidak ada sinyal (ponsel)," kata Kepala Lapas Kelas IA Batu Nusakambangan, Sujonggo di Semarang, Selasa, 15 Agustus 2017.

Inisiatif area steril sinyal ponsel, kata Sujonggo, hanya khusus berlaku di tujuh lapas di Nusakambangan. Sementara di luar lapas atau kawasan perkampungan tetap bisa mengakses jaringan telekomunikasi.

"Misalnya di perkampungan pulau atau pos polisi tetap ada. Nanti kalau enggak ada sinyal, marahlah mereka," ujar Kepala Lapas baru di Lapas Batu itu.

Menurut Sujonggo, Kemenkumham tengah mencari teknologi yang tepat terkait inisiatif tersebut. Namun hal itu harus sejalan dengan perubahan di industri telekomunikasi saat ini. Kementerian nantinya akan bekerja sama dengan sejumlah operator jaringan telekomunikasi di Indonesia.

"Kita segera menghadap Pak Menteri (Hukum dan HAM) untuk regulasinya disiapkan teknologi yang baru. Tentunya melawan teknologi yang sudah ada. Kita mengikuti perkembangan yang tadinya 3G jadi 4G kita mengikuti," ujar dia.

Sujonggo menyebut, kawasan Nusakambangan sebenarnya lebih banyak tidak ada sinyal. Namun dengan adanya teknologi 4G, sinyal di kawasan Lapas kerap muncul. Pemasangan alat penghilang sinyal ponsel atau jammer portabel kini tidak efektif dengan perkembangan teknologi saat ini.

"Jammer sejak dua tahun lalu rupanya kalah dengan 4G. Nah ini kita perbaharui, dan kita kerja sama dengan ahlinya supaya kita tidak ketinggalan. Ibarat HP dulu enggak ada android sekarang ada," ujar dia.