Jokowi: Jangan Lagi Ribut soal Patung

Patung Dewa Perang Kongco Kwan Sing Tee Koen setinggi 30,4 meter di Tuban, Jawa Timur, ditutup dengan kain menyusul protes dari masyarakat pada Minggu, 6 Agustus 2017.
Sumber :
  • Antara

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo meminta publik untuk tidak meributkan lagi soal pendirian patung. Tak dirinci maksud Jokowi, namun diduga ini berkaitan dengan polemik pendirian Patung Dewa China berukuran raksasa di Tuban Jawa Timur beberapa waktu lalu.

"Jangan lagi bicara hoax, ribut soal patung. Ribut mengenai SARA, sibuk mengadu domba antar kita sendiri sehingga energi kita akan habis untuk hal hal produktif," kata Jokowi di hadapan ribuan peserta Silatnas ke-II Pendukung Setia Jokowi di Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat, 11 Agustus 2017.

Dikatakan Jokowi, saat ini perubahan global telah menyentuh Indonesia secara keseluruhan. Karena itu dibutuhkan sinergitas bersama, termasuk diantaranya menjaga kondusifitas.

"Perubahan global hampir tiap menit ada, hampir tiap detik ada, hampir tiap hari ada, hampir tiap minggu ada," ujar Jokowi.

Seperti diketahui, di Tuban beberapa waktu lalu muncul kisruh soal pendirian Patung Dewa Perang Raksasa China bernama Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio.

Patung yang telah diresmikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan pada 17 Juli 2017 itu mendapat protes dari sejumlah organisasi masyarakat. Penyebabnya, patung itu bukan merupakan sosok pahlawan di Jawa Timur.