Pho Iwan Salomo Masuk Islam Sebelum Daftar Cawagub Jateng

Pho Iwan Salomo masuk Islam sebelum mendaftar Cawagub Jateng 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Pho Iwan Salomo, seorang advokat di Kota Semarang, memutuskan masuk Islam sebelum mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Baiturahman Semarang, Jumat, 11 Agustus 2017.

Mengenakan baju putih, peci hitam dan sarung, Iwan didampingi sejumlah santri dan jemaah masjid. Prosesi Iwan masuk Islam dipandu oleh Kai Muhammad Tauhid, yang merupakan pengasuh pondok pesantren Al Madina Terwidi, Gunungpati Semarang.

Pengucapan dua kalimat syahadat berlangsung haru, tepat satu jam sebelum salat Jumat. Iwan terlihat meneteskan air mata saat kiai memandunya secara perlahan. Prosesi pun diakhiri dengan doa yang diikuti puluhan jemaah.

"Habis Jumatan saya akan jalan kaki menuju DPD PDIP Jateng untuk mengembalikan formulir sebagai cawagub Jateng," kata Iwan. 

Sebelum masuk Islam, Iwan merupakan penganut Budha. Ia mengaku mantap masuk Islam sejak 1 Juli 2016 lalu, sebelum akhirnya terjun ke politik praktis.

"Sebenarnya sudah 1994 silam saya disuruh masuk Islam olah guru saya, tapi baru kali ini bisa terlaksana," ujar Iwan. 

Iwan selama ini dikenal sebagai advokat dan aktivis LBH Jati Raga yang berkantor di Jalan Puri Anjasmoro Semarang. Ia mengklaim empat belas tahun terakhir bergelut di bidang hukum dan soal kemasyarakatan.

Iwan sendiri menyangkal jika masuk Islam dikaitkan dengan niatnya mencalonkan diri di Pilkada. Ia menegaskan keislamannya memang didorong para ulama yang sejak lama telah dekat dengannya. Pihak keluarga yang beragama Budha pun mendukung niat Iwan.

"Mualaf ini tak semata-mata untuk Pilgub. Saya memang dapat amanah KH Abdul Karim, Ketua MUI Semarang beberapa tahun lalu. Dari dulu ulama akan dukung saya kalau saya masuk Islam," ujar Iwan.

Setelah dinyatakan mualaf, Iwan langsung menunaikan salat Jumat di masjid ikonik Semarang itu. Rencananya, setelah itu Iwan bersama simpatisannya akan berjalan kaki menuju markas PDIP Jateng untuk mendaftar sebagai cawagub. 

"Ada puluhan santri dan LSM mengawal saya untuk ke PDIP. Sebetulnya ada 1.600 orang, tapi saya enggak ingin memacetkan jalan. Lalu perwakilan saja, " katanya.

Kiai Muhammad Tauhid, yang mensyahadatkan Iwan menyebut, setelah dinyatakan Islam, Iwan secara resmi berganti nama dari Pho Iwan Salomo menjadi Ahmad Iwan Sulaiman. Menurutnya, sebelum mualaf, Iwan sendiri telah banyak mempelajari Islam dengan sejumlah ulama di Semarang.

"Alhamdulillah hari ini beliau dapat hidayah Allah. Kami siap untuk memberi bimbingan," ujar Tauhid.