Jemah Haji Asal Surabaya Meninggal Akibat Terserang Jantung

Calon jemaah haji Indonesia tiba di Madinah, Minggu, 30 Juli 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eko Priliawito

VIVA.co.id – Seorang jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) SUB05  atau dari Embarkasi Surabaya, Jawa Timur meninggal dunia karena serangan jantung tak lama turun dari pesawat yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jemaah yang meninggal adalah seorang ibu bernama Umi Nadiroh Yunus Husen.

“No paspornya B6688457 dengan usia 76 tahun. Almarhumah dibawa oleh ambulans Hilal Ahmar Arab Saudi ke RS Al Anshor dan meninggal pukul 03.36 WAS,” ujar Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah Edy Supriyatna MKK di Madinah kepada tim Media Center Haji (MCH), Senin malam 31 Juli 2017.

Kasubsi KKHI Daker Madinah Ika Nurfarida Sholeh mengutarakan, almarhum meninggal dunia karena serangan jantung. Serangan jantung acap kali menyerang jamaah haji Indonesia yang umumnya berusia di atas 60 tahun.

“Meninggal karena infark miocard akut,” kata Ika.

Karena itu, ada baiknya jemaah mengenali tanda-tanda serangan jantung. Ini karena ada serangan jantung, bisa dirasakan dan segera mencari pertolongan medis terdekat.

Menurut Ika, sebagia pelajaran untuk jemaah lain, indikasi serangan jantung di antaranya, nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus tidak mereda, nyeri dapat meningkat secara menetap sampai nyeri tidak tertahankan lagi.

Nyeri tersebut sangat sakit, seperti tertusuk-tusuk yang dapat menjalar ke bahu dan terus ke bawah menuju lengan (biasanya lengan kiri); nyeri mulai secara spontan, menetap selama beberapa jam atau hari, dan tidak hilang dengan bantuan istirahat atau nitrogliserin.

Selain itu, nyeri dapat menjalar ke arah rahang dan leher, nyeri ini sering disertai sesak nafas, pucat, dingin, diaforesis berat, pening atau kepala terasa melayang dan mual muntah.

Terakhir pasien dengan diabetes melitus tidak akan mengalami nyeri yang hebat karena neuropati yang menyertai diabetes dapat mengganggu neuroreseptor (menumpulkan pengalaman nyeri). Sejak hari pertama kedatangan jamaah yakni Jumat 28 Juli 2017 ada satu jamaah yang wafat.