Tiongkok Akui Benda Langit yang Jatuh di Agam Miliknya
- VIVA.co.id/Facebook
VIVA.co.id – Otoritas Tiongkok mengakui bila benda langit misterius seberat 7,4 kilogram yang terjatuh di jalan raya Jorong Kubu Kabupaten Agam Sumatera Barat sebagai miliknya.
"Mereka (Tiongkok) sudah mengakui jika benda itu merupakan komponen bahan bakar roket milik mereka," ujar Kepala Kantor Balai Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Agam, Syafrijon, Rabu, 19 Juli 2017.
Diakui Tiongkok, benda berbentuk bulat itu merupakan pecahan komponen bahan bakar roket Long March CZ-3A yang meluncur ke angkasa pada 13 April 2007 dengan mengangkut satelit Compass M1, sebuah satelit navigasi eksperimental. Benda tersebut berukuran ukuran110 cm x 55 sentimeter.
Baca Juga:
- Teknologi Mata-mata Tiongkok di Laut China Selatan
- China Makin Agresif, Tambah Peluncur Roket di Area Sengketa
Saat ini lanjut Syafrijon, benda tersebut sudah diamankan di kantor Balai Lapan di Kabupaten Agam, untuk kemudian segera dikirim ke kantor pusat Lapan di Bandung guna diteliti lebih lanjut.
Syafrijon juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati mengenai kemungkinan jatuhnya sampah antariksa yang lainnya. "Atmosfir kita sudah menipis. (Jadi) Masih berkemungkinan akan adanya sampah antriksa yang jatuh ke wilayah Indonesia," ujarnya.
Penemuan benda langit misterius yang berbentuk bola ini sebelumnya terjadi pada Selasa, 17 Juli 2017, sekira pukul 09.30 WIB. Benda berbahan besi keras dengan diameter 110x55 sentimeter, menurut sejumlah saksi, terlihat menghujam ke bumi dan menghantam aspal jalanan.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun benda ini meninggalkan bekas mengelupas di jalanan akibat benturan yang terjadi.