KM Madani Nusantara Angkut 116 Orang Kandas, Semua Selamat

Kapal KM Madani Nusantara milik PT. Prima Vista kandas
Sumber :
  • Kementerian Perhubungan

VIVA.co.id – Insiden kapal kandas terjadi lagi. Kali ini kapal KM Madani Nusantara milik PT. Prima Vista kandas di posisi sebelah Utara Pulau Suwangi, Selat Laut, Perairan Kotabaru Kalimantan Selatan, Sabtu 15 Juli 2017.

Kapal Ro-Ro penumpang dengan GT. 4300 tersebut  berangkat dari Pelabuhan Batulicin menuju Pelabuhan Pare-Pare dengan mengangkut penumpang sebanyak 116 orang, yang terdiri dari penumpang dewasa sebanyak 89 orang, anak-anak sebanyak 24 orang dan balita sebanyak 3 orang.

Kapal tersebut juga mengangkut 7 kendaraan yang terdiri dari kendaraan kecil sebanyak 1 unit, truk sedang sebanyak 2 unit dan truk besar sebanyak 4 unit.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono membenarkan adanya kejadian kandasnya kapal KM. Madani Nusantara tersebut. "Kapal bertolak dari Pelabuhan Samudera Batulicin pada pukul 13.30 WITA dan mengalami kandas pada pukul 14.45 WITA pada posisi 03-27-3489 S / 116-02-2299 E, sekitar 3,5 NM dari Pelabuhan Batulicin," ujar Tonny dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 15 Juli 2017.

Laporan kandasnya KM. Madani Nusantara tersebut diterima oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kotabaru dan langsung melakukan aksi tanggap darurat penyelamatan kapal tersebut.

Kepala Kantor KSOP Kotabaru, Aprianus Hangky menyebutkan, jajarannya langsung berkoordinasi dengan PT. Pelindo III (persero) Cabang Kotabaru, PT. ASDP Cabang Batulicin, PT. Jembatan Nusantara (PT. Prima Vista) dan Polair Batulicin.

"Kami mengirimkan Kapal Patroli KPLP, TB. Lestari Abadi milik PT. Pelindo III Cabang Kotabaru, KMP. Mahakam Raya, KMP. Jembatan Musi II dan KMP. Gading Nusantara untuk mengevakuasi para penumpang secepatnya," ujar Hangky.

Aksi cepat tanggap darurat itu didukung oleh nakhoda kapal yang memerintahkan kru kapal menurunkan penumpang dengan 13 unit life raft mengingat daerah sekitar kapal kandas cukup dangkal dan sangat berbahaya bagi kapal-kapal yang membantu untuk langsung sandar berdampingan dengan kapal KM. Madani Nusantara.

"Kondisi saat ini semua penumpang telah dievakuasi dengan kapal TB. Lestari Abadi  serta speed boat Patroli KPLP KSOP Kotabaru dan beberapa kapal lainnya. Para penumpang diturunkan di dermaga ferry penyeberangan milik PT. ASDP cabang Batulicin dan selanjutnya seluruh penumpang ditangani oleh PT. Jembatan Nusantara (PT. Prima Vista)," ujar Hangky.

Dirjen Tonny memuji hasil reaksi cepat KSOP Kotabaru dalam operasi penyelamatan/evakuasi seluruh penumpang kapal KM. Madani Nusantara yang terkoordinir dengan baik, sehingga seluruh penumpang dapat diselamatkan.

"Kuncinya adalah kecepatan reaksi terhadap kejadian di laut dan komunikasi serta koordinasi yang lancar dengan pihak-pihak terkait. Hal ini harus terus dipertahankan dan harus ditingkatkan.” (mus)