Kisruh Tiket, Ratusan Penumpang Terlantar di Pelabuhan

Ilustrasi pelabuhan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Kurnia Syaifullah

VIVA.co.id – Ratusan penumpang kapal KM Sabuk Nusantara 62 tujuan berbagai daerah di Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat terlantar di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjung Pinang, Kepri, sejak Rabu siang,12 Juli 2017.

Kapal yang seharusnya diberangkatkan pukul 13.00 WIB tertunda akibat masalah administrasi yakni tiket yang digunakan sebagian besar penumpang tidak berupa tiket resmi, melainkan hanya berupa kuitansi pembelian.
 
Akibat tidak dapat menunjukkan tiket asli, petugas syahbandar tidak mengizinkan ratusan penumpang tersebut naik ke atas kapal dan menunda jadwal keberangkatan. Mendapati kejadian tersebut, para penumpang pun melayangkan protes karena merasa tertipu oleh agen penjualan tiket.

"Kuintansi pembelian tiket ini kami peroleh dari agen resmi sebagai ganti tiket. Karena katanya agen kehabisan cetakan tiket resmi," kata salah seorang penumpang bernama Novi Triani, Rabu, 12 Juli 2017.

Pihak agen tiket penjualan juga mengaku, kuitansi tersebut dikeluarkan sebagai ganti tiket. Namun mereka lupa berkoordinasi dengan pihak KSOP. "Kami lupa berkoordinasi dengan pihak KSOP untuk bilang kuitansi tersebut sebagai pengganti tiket karena cetakan tiket habis," kata agen tiket kapal bernama Neni.

Hingga kini, pihak KSOP Tanjung Pinang belum bersedia memberikan keterangan. Dari data yang dihimpun, sebanyak 160 penumpang yang menggunakan kuitansi sebagai tiket mereka dari total penumpang berjumlah 412 orang.