Kantor Disperindag Jatim yang Pernah Digeledah KPK Kebakaran

VIVA.co.id - Kebakaran terjadi di gedung utama kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Timur di Jalan Raya Siwalankerto Surabaya pada Kamis pagi, 6 Juli 2017. Salah satu ruangan yang habis dilalap si jago merah ialah ruang kerja Kepala Disperindag Jatim, Muhammad Ardi.

Informasi diperoleh menyebutkan, kebakaran diketahui terjadi sekira pukul 05.00 WIB. Gedung yang dilalap si jago merah ialah Gedung A. Lima belas mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi begitu menerima informasi kebakaran dari petugas keamanan yang berjaga di kantor Disperindag Jatim.

Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Timur di Jalan Raya Siwalankerto Surabaya kebakaran pada Kamis pagi, 6 Juli 2017. (VIVA.co.id/Nur Faishal)

Pengamatan VIVA.co.id di lokasi, seluruh ruangan Gedung A hangus dijilat api, hanya menyisakan bagian dinding luar saja. Ruang kerja Kepala Disperindag Jatim, Muhammad Ardi, yang berada di lantai dua juga habis terbakar. Belum diketahui pasti apakah ada berkas-berkas penting atau benda berharga lain bisa diselamatkan.

Sekira pukul 07.00 WIB, api terlihat sudah padam. Hanya asap tipis membubung dari dalam gedung yang terbakar. Petugas pemadam kebakaran terlihat melakukan pembasahan. Sedangkan Kepala Disperindag Jatim, Muhammad Ardi, terlihat lemas menyaksikan gedung kerjanya terbakar. Dia enggan dimintai keterangan.

Gedung yang terbakar itu pernah digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan korupsi suap DPRD Jatim, yang telah menjerat Ketua Komisi B, Moechammad Basuki, sebagai tersangka. 

KPK menyebut Komisi B menerima setoran triwulanan dari sejumlah dinas, di antaranya dari Disperindag Jatim. Selain Basuki, sudah ditetapkan tersangka Kepala Dinas Peternakan Rohayati (nonaktif) dan Kepala Dinas Pertanian Bambang Heryanto (nonaktif). 

Adapun Kepala Disperindag Jatim, Muhammad Ardi, berstatus saksi dan sudah dicekal ke luar negeri oleh KPK. Dicekal pula dalam kasus ini ialah anggota Komisi B, Ka'bil Mubarok, dan Kepala Dinas Perkebunan, Syamsul Arifin. Mereka berdua juga hingga kini berstatus saksi.

Kepala Kepolisian Sektor Wonocolo, Komisaris Polisi Rusman, mengatakan kebakaran tersebut menyebabkan seluruh ruangan lantai dua habis terbakar. Adapun lantai satu terbakar 80 persen. Lantai satu tempat arsip dan server data Disperindag Jatim. 

Rusman enggan berspekulasi soal penyebab kebakaran. "Masih diselidiki," ujarnya.