BNPT: Ratusan Alumni Suriah Tersebar di Seluruh Indonesia

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius (tengah).
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengatakan, ratusan alumni Suriah balik ke Indonesia dan tersebar di berbagai daerah. Salah satu alumni Suriah adalah Syawaludin Pakpahan yang merupakan pelaku serangan ke markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

"Jelas sudah ada namanya (alumni-alumni Suriah yang dipantau BNPT). Sekian ratus sudah ada. Yang balik sudah ada. Dan sudah tersebar di seluruh Indonesia itu," ujar Suhardi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.

Suhardi mengatakan, pemerintah mengambil langkah pencegahan para alumni itu mengaplikasikan ajaran radikalnya di Indonesia dengan melakukan karantina. Para alumni dikirim ke fasilitas milik Kementerian Sosial di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur. Di tempat ini, para alumni akan mengikuti program deradikalisasi.

"Kita kan membatasi ruang, begitu orang datang, kita verifikasi, kita kasih pencerahan di Bambu Apus satu bulan," kata Suhardi.

Meski demikian, Suhardi menekankan program ini tidak menjamin para alumni Suriah tidak lantas melancarkan aksi teror. Pasalnya, pemerintah selanjutnya akan memfasilitasi pemulangan para alumni ke daerah asalnya.

Dia menyampaikan langkah pemantauan berkesinambungan perlu terus dilakukan supaya aksi teror seperti yang terjadi di Medan pada 25 Juni 2017 tidak lagi terjadi.

"Saya minta pemerintah daerah ikut berperan nih, untuk ikut menjaga. Kita tidak bisa menjamin mereka sudah tidak radikal lho," ujar Suhardi. (mus)