Basarnas: Helikopter yang Jatuh di Temanggung Dirakit PT DI
- ANTARA FOTO/Aji Styawan
VIVA.co.id – Helikopter milik Basarnas yang jatuh di Desa Canggal, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu kemarin ternyata baru beroperasi dua tahun lalu. Sekitar tahun 2015. Helikopter berjenis Dauphin ini dirakit oleh perusahaan milik negara, yakni PT Dirgantara Indonesia.
"Jenis heli Dauphin 3602 buatan PT DI (Dirgantara Indonesia)," kata Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas, Marsekal Pertama Wahyu A Djaja, saat menyampaikan keterangan pers di kantornya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 2 Juli 2017.
Wahyu mengatakan, kondisi helikopter ini sangat layak untuk terbang apalagi beroperasi saat pencarian dan penyelamatan korban bencana.
Hingga kini, ia belum bisa menyimpulkan apakah insiden jatuhnya helikopter tersebut disebabkan adanya gangguan teknis. Ia memastikan, cuaca sewaktu helikopter itu beroperasi sangat memungkinkan untuk dilaksanakan penerbangan.
"Pesawat baru. Baru 2015 kemarin dioperasikan, belum ada 600 jam (terbang)," kata dia.
Sebelumnya, Deputi Operasional Basarnas, Mayjen Heronimus Guru, mengungkapkan helikopter ini sengaja diterbangkan pada musim mudik lebaran.
Saat insiden terjadi, memang sempat ada permintaan untuk membantu korban letusan di Kawah Siliweri, Gunung Dieng, Jawa Tengah.
"Ini heli khusus lebaran. Karena hari ini ada juga kejadian letusan Kawah Sileri. Jadi diterbangkan untuk memberi bantuan di sana," kata Guru. (ren)