59 Persen Kendaraan Arus Mudik Telah Kembali ke Jakarta
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Sejak hari H+2 Lebaran atau, 26 Juni 2017, hingga hari H+6 atau 30 Juni 2017, 506 ribu kendaraan telah memasuki Jakarta melalui Gerbang Tol atau GT Cikarang Utama. Jumlah tersebut meningkat 34 persen dibanding total Lalu lintas Harian Rata-Rata atau LHR normal sebanyak 376 ribu kendaraan.
PT Jasa Marga Tbk memperkirakan, angka 506 ribu kendaraan itu sama dengan sekitar 59 persen kendaraan arus mudik telah kembali ke Jakarta dari total 857 ribu kendaraan sejak H-7, atau 18 Juni 2017 hingga H+2, atau 26 Juni 2017 melalui gerbang yang sama.
Assistent Vice President Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso mengatakan, dari jumlah tersebut, masih ada 41 persen kendaraan dari total arus mudik yang diprediksi akan kembali ke Jakarta antara Sabtu, 1 Juli 2017 hingga, Senin 3 Juli 2017.
Ia mengatakan, Jasa Marga telah menyiapkan strategi untuk menyambut peningkatan volume arus balik, khususnya arus kendaraan yang akan melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek yaitu melalui peningkatan kapasitas GT Cikarang Utama dengan mengoperasikan 31 gardu tol arah Jakarta.
"Kami juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengurai kepadatan melalui penerapan contraflow pada titik-titik rawan kepadatan serta penutupan Tempat Istirahat/Pelayanan (TIP) yang rawan menyebabkan antrean kendaraan," kata Heru dalam keterangan resminya, Minggu 2 Juli 2017.
Ia mengatakan, Jasa Marga mengimbau agar para pengguna jalan tol dapat memastikan kecukupan perbekalan dan BBM sebagai antisipasi kejadian yang tak terduga.
"Mengingat sewaktu-waktu jika terjadi kepadatan akibat rest area tertentu di ruas tol yang kami kelola. maka kami akan menutup rest area tersebut, hingga kepadatan mencair,” ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan, untuk mengurangi antrean transaksi di gerbang tol, Jasa Marga juga telah memberikan diskon senilai 20 persen bagi pengguna uang elektronik saat arus balik, mulai dari H+6, 30 Juni 2017 sampai dengan H+8, 2 Juli 2017.
"Diskon tersebut berlaku di ruas jalan tol yang dikelola Jasa Marga. Pembayaran tol dengan uang elektronik praktis, cepat dan mudah," tuturnya. (ase)