Rayakan Lebaran di Pantai, 9 Orang Tergulung Ombak
- Yandi Deslatama (Banten)
VIVA.co.id – Libur Lebaran dimanfaatkan sebagian orang untuk menghabiskan waktu bermain air di pantai. Namun, banyak yang terbawa suasana sehingga tidak mengetahui bahaya yang datang tiba-tiba.
Seperti peristiwa yang terjadi di Tasikmalaya, Senin 26 Juni 2017, enam wisatawan yang tengah asyik berekreasi di pantai Paving Blok, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat hilang terseret arus ombak.
“Terbawa arus ombak saat rekreasi di pinggir pantai," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, dalam pesan singkatnya.
Dari enam wisatawan, hanya empat korban yang berhasil dievakuasi ke Puskesmas Cikalong untuk ditangani medis. Yusri menambahkan, petugas jaga Satpol Air Polda Jabar saat ini terus melakukan pencarian dua korban.
Peristiwa yang sama juga terjadi di Pantai Cibaru, Kecamatan Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten. Seorang wisatawan asal Plumbon, Cirebon, Jawa Barat, bernama Putri Syifa (12), hilang terseret ombak.
"Sampai saat ini, anggota polsek Bayah bersama penjaga pantai dan nelayan masih melakukan penyisiran pantai untuk mencari keberadaan korban," kata Kapolsek Bayah, AKP Sadimun.
Kejadian nahas itu berawal saat Syifa dengan ayahnya, Ujang, bermain air di pantai. Tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret Ujang.
Syifa yang panik berenang ingin menyelamatkan sang ayah, namun ia justru yang menjadi korban.
Sementara itu, dua orang diduga hilang terseret arus gelombang Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Kapolsek Cibalong, Ajun Komisaris Polisi, Aopyan, mengatakan, kedua pengunjung Pantai Cijeruk hilang diduga terseret arus saat sedang berenang di bibir pantai.
Padahal, Pantai Cijeruk termasuk pantai yang tak direkomendasikan untuk dijadikan tempat berenang, karena kondisi pantai terjal dan bergelombang cukup tinggi.
"Kami mendapat informasi bahwa ada dua pengunjung Pantai Cijeruk yang hilang diduga tergulung gelombang. Hingga malam ini masih dilakukan pencarian, " ujarnya.