Keraton Yogyakarta Rayakan Lebaran Senin 26 Juni

Lambang Keraton Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id / Renne Kawilarang

VIVA.co.id – Keraton Yogyakarta menetapkan 1 Syawal 1950 AJ (tahun Jawa) akan bertepatan dengan Senin Pahing, Je, Wuku Manahil, 26 Juni 2017.  Penetapan 1 Syawal ini berbeda dengan kalender nasional yang lebih cepat satu hari yaitu pada hari Minggu, 25 Juni 2017.

Bertepatan dengan 1 Syawal 1950 Je tersebut, Keraton Yogyakarta akan menggelar upacara tradisi Garebeg Sawal, yakni keluarnya hajad dalem pareden atau gunungan dari Keraton Yogyakarta menuju halaman Masjid Gedhe dengan pengawalan prajurit Keraton Yogyakarta serta abdi dalem.

"Perayaan Idul Fitri Keraton Yogyakarta sesuai penanggalan atau kalender keraton baru jatuh pada hari Senin 26 Juni 2017," kata Kepala Humas Pemda DIY, Amiarsi Harwani, Sabtu, 24 Juni 2017.

Sebelum pelaksanaan garebeg, Sri Sultan juga akan mengirimkan utusannya ke Kagungan Dalem Dalem Kapangulon di sisi utara Masjid Gedhe untuk menyampaikan 'pitrah dalem' kepada abdi dalem.

Bersamaan dengan garebeg pada pukul 08.00 WIB, di Kagungan Dalem Bangsal Kencono akan diselenggarakan upacara ngabekten kakung yang diikuti abdi dalem kasultanan dan reh kaprajan (ASN yang juga menjadi abdi dalem) asipat (berpangkat) Riyo Bupati Anom ke atas.

Pada ngabekten yang berlangsung tertutup untuk pers ini akan hadir KGPAA Paku Alam X beserta kerabat kakung Puro Pakualaman, para Bupati/Wakil  Bupati, Wali Kota/Wakil Wali Kota pria (kakung) serta pejabat lainnya.

Sedangkan ngabekten putri akan diselenggarakan sehari berikutnya yang akan diikuti GKR Hemas beserta para putri dan abdi dalem putri, termasuk Bupati Gunungkidul, Badingah dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun.

Masyarakat yang ingin menyaksikan kegiatan itu dapat mengikuti siaran langsung pada hari dan jam yang sama melalui media sosial Twitter dan Periscope @kraton Jogja. Ulasan lebih lanjut pada Instagram @kratonjogja_ dan FB Page : Kraton Jogja.