80 Persen Padang Lamun Indonesia Tercemar
VIVA.co.id – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia mencatat sebanyak 80 persen kondisi Padang Lamun di laut Indonesia dalam kondisi kurang baik. Situasi ini cukup memprihatinkan.
"Penurunan kondisi padang Lamun umumnya disebabkan oleh tekanan aktivitas manusia," kata Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Dirhamsyah, Sabtu, 10 Juni 2017.
Aktivitas manusia itu seperti, pengerjaan reklamasi pantai untuk pelabuhan, kawasan industri atau pun untuk permukiman, yang kemudian memunculkan pencemaran berupa limbah rumah tangga, pertanian atau pun industri.
Selain itu, penyebab terganggunya ekosistem khas laut dangkal ini juga ditengarai oleh adanya sedimentasi membuat penurunan kualitas habitat. Termasuk juga adanya aktivitas menangkap ikan yang tidak ramah lingkungan (destructive fishing).
Dirhamsyah menyebut, secara keseluruhan total sebaran Padang Lamun di Indonesia mencapai 40 persen wilayah perairan. Dari jumlah itu, hanya 5 persen saja dalam kondisi baik itu pun hanya ada di Biak Papua, dan sisanya 80 persen kurang baik dan 5 persen lagi tidak sehat.
Atas itu, kini LIPI tengah mengupayakan transplantasi lamun di wilayah yang kurang sehat dan tidak sehat. "Tim melakukan penanaman lamun di areal yang pernah atau baru ditumbuhi lamun," kata Dirhamsyah. (ren)