Perampok Sadis di Daan Mogot Sudah Rusak Ban Mobil Korban

VIVA.co.id – Perampokan dan pembunuhan terhadap Davidson Tantono (30) di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Daan Mogot Jakarta Barat diduga telah direncanakan matang oleh para pelaku.

Ini ditunjukkan dari pemeriksaan polisi di ban mobil milik korban yang ditemukan dalam kondisi robek.

"Iya (disobek). (Diduga) saat parkir (di bank)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Sabtu, 10 Juni 2017.

Karena itulah, kemudian, David berhenti di SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat untuk memperbaiki ban mobilnya.

"Semuanya bisa terencana begitu. Kemudian juga di SPBU juga berani. Masih kami dalami," katanya.

Meski begitu, pihaknya tak mau berspekulasi apakah pelaku perampokan tersebut sengaja atau tidak untuk menghabisi nyawa David dalam aksinya.

Yang pasti, pihaknya menduga pelaku perampokan David sudah tahu atas apa yang akan dilakukan David pada siang itu, hingga akhirnya beraksi.

"Polisi masih mengumpulkan keterangan lain, barang bukti lainya. Kami belum bisa menyimpulkan," kata Argo.

"Yang terpenting, pelaku ini sudah mengetahui atau menguntit korban. Karena ban yang pecah itu bannya seperti disobek."

Sebelumnya Davidson Tantono ditemukan tewas dengan kepala tertembak peluru di di SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat, 9 Juni 2017.

Diketahui, Davidson baru selesai mengambil uang Rp300 juta untuk karyawannya. Namun tiba-tiba, ada motor merampas tasnya dan sempat terjadi tarik menarik. Pelaku pun melepaskan tembakan ke kepala Davidson.