Bakauheni Siapkan 136 Trip Pelayaran Saat Musim Mudik
- VIVA.co.id/Ardian (Bandar Lampung)
VIVA.co.id – Menghadapi kepadatan arus mudik Lebaran 2017, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Ferry Indonesia cabang Bakauheni, akan melakukan strategi pengendalian angkutan Lebaran. Hal tersebut dilakukan, terutama saat arus balik pemudik yang diprediksikan mengalami lonjakan pada H+5 atau1 Juli 2017 mendatang.
"Saat arus balik, biasanya terjadi kepadatan dan lonjakan yang sangat signifikan. Untuk mengantisipasinya, ada 34 kapal yang siap dioprasikam, dengan melayani 136 trip setiap harinya," kata Sugeng Purwanto, Jumat 9 Juni 2017.
Sugeng mengatakan, setiap hari pihaknya akan menyiapkan sekitar 34 kapal, dan enam dermaga sandar kapal yang akan dioperasikan. Untuk dermaga I, II dan III masing-masing ada sekitar enam kapal yang dioperasikan. Kemudian dermaga IV, V dan VI masing-masing ada lima kapal dan satu kapal cadangan.
"Ada 34 kapal yang dioperasikan dan ditargetkan, melayani 136 trip dalam setiap harinya. Jika terjadi kepadatan, kami akan menerapkan pola operasi kapal dengan aktivitas di enam dermaga. Tapi jika kondisinya normal, kapal yang akan dioperasikan hanya 27 kapal dengan 108 trip dalam setiap harinya," tuturnya.
Menurutnya, untuk komando pengaturan kapal tersebut, berada di Pelabuhan Merak-Banten. Sedangkan untuk Pelabuhan Bakauheni, yakni memegang komando saat arus balik pemudik.
"Kami prediksikan Lebaran tahun ini, ada kenaikan sekitar 5,9 persen jumlah penumpang jika dibandingkan 2016," ungkapnya. Pada realisasi 2016 lalu, ada sekitar 1.317.909 penumpang dan tahun 2017 ini mengalami kenaikan menjadi 1.395.929 penumpang.
Sementara untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor, naik sekitar 4,7 persen. Pada 2016 lalu, jumlah sepeda motor pemudik sebanyak 84.919 unit, dan di tahun 2017 ini diprediksikan naik menjadi 88.936 sepeda motor.
Kemudian untuk kendaraan roda empat (mobil), diprediksikan naik sekitar 5,8 persen pada 2017 ini. Sebelumnya dari jumlah 171.964 unit kendaraan, diperkirakan adanya kenaikan kendaraan roda empat sekitar 181.955 unit. (ren)