Di Rumah Ini, Bom Bunuh Diri Kampung Melayu Dirakit

Rumah kontrakan Ahmad Sukri, pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung melayu. Rumah ini terletak di Kampung Cempaka Desa Lebak Jaya Garut, Kamis (1/6/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror memastikan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur yang memakan korban 17 orang dirakit di kediaman Ahmad Sukri di Kampung Cempaka Kabupaten Garut Jawa Barat.

Ini didapat dari barang bukti hasil penggeledahan kediaman Ahmad Sukri, pelaku bom bunuh diri di Garut, Kamis, 1 Juni 2017.

"Diduga AS merakit Bom di kontrakannya di Kampung Cempaka Desa Lebak Jaya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus.

Ada pun barang bukti yang didapat di kontrakan Ahmad Sukri yakni, tujuh buah ember, satu dus panci, 10 piring kecil, tujuh toples kaca, satu jeriken, satu mangkuk, dua gelas, satu baut penutup alat presto dan satu plastik bekas es batu.

"AS menempati kontrakan tersebut untuk mempersiapkan aksinya dan merakit bom," kata Yusri.

Bom bunuh diri di Kampung Melayu terjadi pada Rabu malam, 24 Mei 2017, dan dilakukan oleh dua orang yakni Ahmad Sukri (AS) dan Ihwan Nurul Salam (INS).

Keduanya diketahui meledakkan diri secara terpisah dan tewas di tempat. Akibat kejadian ini, 15 orang menjadi korban, di antara itu ada tiga orang polisi yang tewas.